Table Top dari industri wisata Sky Mirror asal Selangor Malaysia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Minangkabau Travel Mart (MTM) di Bukittinggi (Antara/Al Fatah)
Bukittinggi (ANTARA) – Tourism Malaysia Medan berpartisipasi dalam event Minangkabau Travel Mart (MTM) di Bukittinggi dengan mempromosikan destinasi wisata unggulan terkini sebagai langkah menyukseskan target 2,68 wisatawan asal Indonesia datang berkunjung selama 2023.
Sebagai badan resmi dari pemerintah Malaysia yang bertugas di wilayah Sumatera untuk promosi wisata domestik dan Internasional, Tourism Malaysia Medan berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) dengan menampilkan destinasi kesehatan serta destinasi wisata alam.
“Untuk 2023, Malaysia menargetkan kedatangan 16,1 juta wisatawan Internasional dengan secara khusus 2,68 juta di antaranya merupakan wisatawan asal Indonesia,” kata Director Tourism Malaysia Medan dan Konsul Pelancongan Malaysia, Chan Hon Mun di Bukittinggi, Selasa.
Menurutnya sasaran tersebut tidak dapat dicapai tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari rekan asosiasi travel agent, syarikat penerbangan, media, dan lainnya.
“Kerjasama semua pihak sangat diperlukan, MTM membantu promosi wisata seluruh negara yang ikut serta. Secara khusus kami menampilkan industri wisata Malaysia Sky Mirror dan Regen Rehab Hospital,” kata Chan didampingi Deputy Director Tourism Malaysia, Yusnita Yusof.
Ia mengatakan, objek wisata Sky Mirror sering dijuluki pulau misterius karena pulau yang tidak terlalu luas ini hanya akan muncul pada waktu-waktu tertentu saja.
Letaknya berada di tengah laut dan saat air pasang, pulau ini tertutup air dan menjadi tidak terlihat sama sekali.
“Orang datang ke sana khusus untuk berswafoto dengan hasil sangat luar biasa, pantulan bayangan di pasir campur air laut sama persis dengan aslinya sehingga menampilkan foto yang indah,” kata Chan.
Ia mengungkap fenomena Sky Mirror hanya ada dua di dunia, satu di Selangor dan satu lagi di Bolivia yang pantulannya dari darat.
“Sedangkan Regen Hospital adalah rumah sakit khusus untuk rehabilitas medis, fungsinya untuk pemulihan atau penyembuhan pasiengen dan bernaung dalam koordinasi MHTC,” kata dia.
Chan mengatakan saat ini industri wisata Malaysia berjalan semakin baik hingga menghadirkan ratusan penerbangan setiap pekan antara Malaysia dan Indonesia.
“Tidak terasa sudah ada 550 penerbangan setiap pekan yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia, selain itu akses melalui laut dari Tanjung Balai Asahan, Dumai, dan Batam juga terus bertambah,” kata dia.
Ia mengakui wisatawan asal Malaysia juga ramai datang ke Indonesia untuk menikmati keramahtamahan, makanan, dan seni budaya.
“Hingga tidak mengherankan jika pada tahun 2022, ada 1 juta 37 ribu warga Malaysia yang berkunjung ke Indonesia,” katanya.
Tourism Malaysia Medan hadir mengikuti MTM 2023 Minangkabau bersama pemain Industri Pelancongan Malaysia Sky Mirror & Regen Rehab Hospital yang berlangsung dari 7 hingga 9 November 2023 di Bukittinggi, Sumatera Barat.